Endang Supriyati, Santri IRo Society

Masih berkisah kenangan tujuh tahun yang lalu dibulan Juli 2017, ditemani anak ragil eksplor pantai Belitung Timur. Belitung atau Belitong dikenal juga dengan Billiton adalah sebuah pulau kecil dengan pantai yang sangat indah satu diantaranya adalah  Pantai Burung Mandi merupakan salah satu pantai yang menjadi wisata unggulan di Pulau Belitung, khususnya di Kabupaten Belitung Timur. Pantai Burung Mandi terletak di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur. Berjarak sekitar 70-80 kilometer dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjungpandan. Untuk dapat sampai ke sini, kita membutuhkan waktu setidaknya satu jam perjalanan. Tetapi karena akses jalan bagus, beraspal, lebar, sepi juga sehingga jarak tempuh sekitar 70-80 kilometer tidak sampai satu jam perjalanan, kita sudah menyampai. Uniknya disekitar lokasi wisata ini belum ada hotel ,hotel terdekat ada dikota  Manggar, yang berjarak 18-20 kilometer.

Jika kebanyakan pantai di Belitung dihiasi dengan batu granit raksasa, berbeda halnya dengan Pantai Burung Mandi. Pantai ini memiliki pesona alam berupa hamparan pasir putih kecoklatan yang lembut tanpa ada satu pun batu granit. Tak hanya hamparan pasir putih saja di sepanjang pantainya, juga terdapat ratusan pohon pinus laut yang menjadi pembatas antara pantai dan daratan.

Pemandanganya sangat indah memukau, didukung pula dengan air lautnya yang jernih. Dari Pantai Burung Mandi, kita dapat melihat Pulau Tang yang berada tepat di sisi kanan pantai. Uniknya, bila air laut sedang surut,kita dapat berjalan kaki menuju pulau tersebut, yang dahulu oleh Belanda dinamakan Pulau Hendrik, menurut mbah google.

Kita dapat melihat banyak perahu kater/ kathir milik nelayan yang berwarna-warni, yang dapat disewa jika pengunjung ingin memancing ketengah laut. Jika beruntung maka akan dapat pancingan ikan kerisi bentuknya mirip ikan kunir kalau di Pekalongan atau kirong-kirong ( seperti ikan hias, yang bersalur) Konon katanya ikan ini enak untuk dibakar, menurut warga setempat kita dapat minta tolong ke warung sekitar untuk dibakarkan, walaupun tidak cuma-cuma. Kalau tidak berhasil ya, kita membeli ke nelayan. Perahu kater  milik nelayan warga Desa Burung Mandi ini biasanya akan dihias untuk mengikuti lomba perahu layar, jelang Perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Merupakan satu-satunya Pantai di Belitung yang terletak di lereng bukit. Lokasi  ini menawarkan pemandangan gunung sebagai latar belakang pantai. Jika berjalan menyusur pantai, kita melihat pohon-pohon bakau yang memenuhi pulau dan sejumlah karang yang menjulang. Melangkah lebih jauh, akan melihat deretan pohon pinus laut yang rindang berjejer di bibir pantai.  

Dari berbagai informasi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Burung Mandi dimusim kemarau, terutama antara bulan Maret dan Agustus, umumnya waktu ini terbaik karena cuaca yang cerah. Walau sederhana pantai ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti gazebo di tepi pantai, mushola, toilet, dan warung, dan harga tiket masuknya cukup murah, yaitu Rp5.000 per orang.