Endang Supriyati, Pembelajar dari kota Pekalongan. 

Pemandian air hangat hampir disetiap daerah ada ,yang sering kali kita temui berbau belerang, Pemandian air soda diTarutung, merupakan pemandian air hangat yang unik. Karena pada saat kita berendam atau mandi, maka tubuh kita akan terkepung gelembung busa seperti air soda. Tetapi uniknya air tidak lengket dikulit. Jika kita keluar dari air maka kulit akan terlihat merah seperti terkena air panas. Serta otot baik dikaki ataupun ditangan akan terlihat menonjol berwarna biru. 

Konon ceritanya tempat ini ditemukan oleh seorang bidan, pada saat itu berjalan dihutan yang dianggap angker. Beliau menemukan sebuah mata air yang unik , berbuih seperti soda. Saat ini pengelola Pemandian air soda dikelola, oleh keturunan bidan penemu lokasi. Pemandian ini satu-satunya yang ada di Indonesia. Konon beritanya hanya ada dua didunia yaitu salah satunya di Venezuela. Sedang di Indonesia berlokasi didesa Parbubu,Tarutung,Tapanuli Utara di Sumatera Utara. 

Untuk sampai ke lokasi ini butuh perjuangan yang tidak ringan. Karena kami dari Sibolga, maka harus melewati kelok 1200, agar sampai di Tarutung. Berjarak kurang lebih 66 km dari Sibolga, tidak terlalu jauh sebenarnya. Hanya jalan berkelok memacu andrenalin, sehingga sempat saya bertanya adakah jalur yang lain, yang dapat ditempuh. Ada tetapi kita harus memutar melewati Padangsidimpuan, Sipirok cuzz Tarutung. Hehe.. Tambah jauh. 

Posisi jalan berada dilereng Bukit Barisan, kalau istilah Jawa.. geger gunung. Sehingga apabila disisi kiri jalan jurang, maka disisi kanan jalan adalah tebing batu yang terjal. Demikian juga sebaliknya, jika disisi kiri jalan tebing yang tinggi, maka disisi kanan berupa jurang yang sangat dalam. Pemandangan alamnya sangat indah, karena view hutan dilembah luar biasa indahnya, hijau segar dipandang dari atas jalan. 

Hampir sepanjang perjalanan seperti itulah kondisi jalan yang ada. Karena di wilayah Sumatera Utara jalan raya jika tidak dilereng bukit, maka jalan itu membelah bukit seperti di Rampa-Poriaha di Sitahuis. Sebagai orang Jawa, baru pertama kali menginjakkan kaki diwilayah Sumatera Utara, dibuat terkaget-kaget dengan kondisi jalan yang luar biasa ekstrem. Karena diJawa jalan berkelok yang seringkali kami lewati tidak se ekstrem di Sumatera Utara. Sukoreja menuju Magelang ataupun Belik arah ke Purbalingga, lewat dibanding kelokan  arah ke Tarutung dari Sibolga. 

Lokasi Pemandian Air Soda ada dipinggir jalan desa Parbubu, Tarutung. Sayang sekali satu-satunya tempat yang ada di Indonesia belum terkelola dengan baik. Mudah-mudahan suatu saat akan mendapatkan perhatian dari pemerintah Tapanuli Utara. Aset yang luar biasa, tetapi tempatnya masih sangat sederhana dan terbuka, terlihat dari pinggir jalan desa. Sehingga kalau ingin berendam atau mandi harus prepare pakain yang dipakai. Mak emak tidak berani berendam ataupun mandi, hanya cukup merendam kaki saja.

Lingkungan sekitar alam terbuka, kita dapat memandang nun jauh disana deretan gugusan Bukit Barisan. Dahulu jika ingin mandi disini gratis tidak dipungut biaya. Tetapi pada saat ini harga tiket untuk mandi Rp. 8000,- untuk orang dewasa,  untuk anak-anak harga tiketnya Rp. 5000.- saja. Cukup murah serta tidak ada kutipan yang lain. Fasilitas yang ada masih sangat sederhana, baik toilet, ruang bilas maupun ruang ganti. 

Selalu bersyukur kepada Allah SWT,  bahwa kami berkesempatan dapat berkunjung ketempat wisata Pemandian Air Soda yang langka dan satu-satunya di Indonesia serta hanya ada dua didunia yaitu di Venezuela. Subhanallah, karunia Allah SWT yang luar biasa. Bapak ibu sahabat IRo Society sepenggal perjalanan yang saya kumpulkan selama mbolang di Sumatera Utara.
 

Medan, 13 Februari 2022.