Oleh : Endang Supriyati, IRotizen Pekalongan
Pekalongan- Kedungwuni adalah jalur yang saya lewati pada saat masih bekerja sekitar delapan tahun yang lalu. Hari Kamis, 24 Oktober 2024 melewat jalur itu ternyata sekarang macet parah luar biasa semua pengguna jalan tidak ada yang mau mengalah rebut ducung tanpa krama. Mewakili Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah kota Pekalongan, menghadiri acara Wisuda di Kampus Fikes UMPP , Wisuda ke VIII dan Angkat Sumpah Profesi Nurs. Hadir tamu undangan VIP, Majlis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Bapak Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag beserta ibu. Kemudian dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia selanjutnya disingkat PPNI Jawa Tengah , serta DPD PPNI Kab. Pekalongan. Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan. Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah baik Kota maupun Kabupaten Pekalongan, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Pekajangan. Juga Direktur Rumah Sakit mitra kerja UMPP. Hari Kamis 24 Oktober 2024 UMPP me Wisuda 223 Wisudawan dan Wisudawati dari Prodi Keperawatan dan Profesi Nurs. Merupakan Wisuda ke VIII yang terakhir atau yang ketiga periode tahun 2023/2024. Dua pelaksaan Wisuda sebelumnya adalah pada tanggal 29 Agustus 2024 dan hari Rabu 23 Oktober 2024.
Dalam kata sambutannya ibu Rektor UMPP ibu Dr. Nur Izzah. S. Kp, M.Kes. menyampaikan bahwa Profesi Nurs angkatan ke 21 pecah Rekor 100% Cum laude , rasa sykur berbagi bahagia kepada semua yang hadir, utamanya Wisudawan dan Wisudawati serta kedua orangtua mereka. Diantara sekian banyak mahasiswa ternyata ada juga yang tidak dapat mengikuti wisuda karena berbagai macam kendala yang dihadapi. Antara lain karena sakit, ada juga yang tidak bersungguh–sungguh dalam menyeleseikan kuliahnya serta ada juga mahasiswa yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Keluarga besar UMPP juga berduka karena ada dua mahasiswinya dari Profesi Nurs tidak dapat diwisuda karena Allah SWT lebih menyayanginya. Kedua mahasiswi tersebut mengalami kecelkaan pada sat akan berangkat Dinas Malam ke Rumah Sakit tempat mereka berdua Magang. Kedua mahasiswi tersebut adalah almarhumah Faradila Permata Sari dan Anindita Mutiara Tantri,. Kejadian yang menimpanya adalah pada pekan terakhir mereka berdua melaksanakan magang. Pesan beliau kepada Wisudawan dan Wisudawati adalah ” Jadilah Sarjana dan Nurs yang selalu rendah hati “
Disela kata sambutan bu Rektor juga menyampaikan Prestasi yang sudah diraih UMPP antara lain, UMPP mennempati posisi ke 259 yang sebelumnya diurutan ke 472 dari Universitas Negeri Swasta se Indonesia. Merupakan Universitas terbaik ke satu di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Kaprodi Olah Raga Dr. Moh. Rizki Adiwijaya, sehari setelah di Wisuda S3, menuju Kazaktan melatih Pencak Silat atas Rekomendasi bapak Prabowo Subiyanto, Presiden RI saat ini. Leni Susanti mendapat Beasiswa Unggul yang merupakan Best Paper Terbaik di Malaysia. Pada saat ini juga masih ada 13 Dosen UMPP masih menempuh Studi S3.
Profesi Nurs
Sambutan berikutnya adalah dari Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah bapak Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag, beliau mengapresiasi keberhasilan UMPP dalam segala Bidang. Baik perkembangan Kelembagaan, Dosen maupun Sarpras. Kualitas akademik, Akreditasi Unggul. UMPP secara cepat akan menapak seperti Universitas Muhammadiyah yang lain. Kepada orangtua Mahasiswa dan Mahasiswi yang sudah memberikan kepercayaaan kepada UMPP untuk mendidik putra putrinya, tolong ditingkatkan. Sampaikan kepada lingkungan bapak ibu tentang keberhasilan dan Prestasi UMPP. Beliau Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag menyampaikan banwa UMPP membekali mahasiswa dan mahasiswinya tidak hanya Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi Catur Dharma yaitu ditambah dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Dalam era digital ini Profesi Nurs harus ditopang berbagai macam Kompetensi. Ketrampilan Berbahasa harus dimiliki, Media sosial harus menguasai, mampu menerapkan komunikasi digital yang didasari Kepribadian yang Islami. Pesan untuk Wisudawan dan Wisudawati, walau sudah di Wisuda, teruslah berkomunikasi dengan almamater, alumni bapak ibu Dosen. Untuk pengembangan Sumber Daya Manusia, Beasiswa semakin banyak. Kembangkan jiwa Enterpreunership, tumbuh kembangkan.
Setelah prosesi Wisuda dan Angkat Sumpah Profesi selesei, ada penghargaan yang diberikan kepada dua Wisudawati berprestasi yaitu Profesi Nurs, Nadia Rahmawati dan Sarjana Keperawatan Zahrotun. Kemudian diakhir acara sebelum penutupan, untuk mengenang dua sahabat yang sudah berpulang, rekan mahasiswa Nurs membuat sebuah tayangan video mengenang kebersamaannya. Hampir semua hadirin menahan rasa sesak didada, melihat tayangan video pendek tersebut, didalam hati masing-masing hadirin berkecamuk rasa duka yang mendalam. Sedu sedan tertahan terdengar samar, walau tayangan yang terlihat adalah aktivitas dan kegiatan mahasiswa, juga tampilan senyum indahnya. Sekilas sempat terbaca diantara slide yang ada,
Seragam hijau
Tawa hangatmu masih terdengar indah
Senyum manismu tak pernah luntur dari ingatanku
Kamu yang selalu mengusahakan saat orang lain membutuhkan
untuk semua doa yang dipanjatkan
Terimakasih atas segala usaha agar tetap tumbuh
Tak ada lagi celoteh manis itu
Pekalongan, 26 Oktober 2024