Endang Supriyati, santri IRo kota Pekalongan

Tanaman Kentang Hitam (sumber Wikipedia)
Sang Founder IRo Society, Prof. Imam Robandi memang selalu mampu mengobrak abrik otak kanan dan otak kiri semua santrinya. Beliau Ketua Dewan Profesor ITS yang Multitalenta, dapat dikatakan semua hal mampu beliau lakukan. Selalu ada cerita menarik, beliau bagikan, hal sederhana dapat dikemas dengan indah, yang seringkali tidak terpikir oleh saya. Kadang ada cerita pagi tentang sega jagung dari Wonogiri, pecel Surabaya ada juga de gembus dari Gombong. Juga menu makanan Jepang, saya tidak menahu seperti apa karena belum pernah mencoba. Beberapa waktu lalu Prof. Imam bercerita tentang , Uwi , makanan langka untuk saat ini dan tidak semua daerah mempunyai tanaman ini. Saya mengenal uwi karena pada waktu kecil uwi menjadi pengganti makanan pokok dikeluarga saya kala itu. Tanpa lauk karena rasanya sudah gurih dan mengenyangkan, padanan uwi adalah Gembili, umbi ini rasanya manis bentuknya agak bulat lonjong, kalau umbi Uwi tidak berbentuk.

Umbi Kentang Hitam (sumber Wikipedia)
Tulisan Prof. Imam tentang Uwi, ketela rambat atau tela, juga sering disebut Munthul, mengingatkan diri saya, bahwa saya masih punya umbi–umbian yang belum saya rebus, yaitu Kentang Hitam atau kentang Klici. Tanaman ini tumbuh subur di tegalan atau kebun semi gunung, kalau ibu mertua menyebut bahwa kentang Hitam tanaman gunung. Umbi Kentang Hitam saya bawa dari ibu mertua desa Sumingkir, Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Cilacap. Umbinya kecil–kecil berwarna gelap, kalau didesa seringkali dimasak untuk campuran sayur bening yang disebut Tegean . Sayur ini berbumbu kencur salah satunya kuah bening dengan isi sayur bayam, daun so, labu siam, kacang panjang serta kentang hitam. Kentang ini tanpa dikupas kulitnya hanya dicuci sampai bersih sampai berwarna cerah. Dapat juga dimasak menjadi campuran sayur lodeh. Kalau saya lebih suka saya rebus saja sebagai camilan, untuk mendapatkan warna yang lebih hitam air rebusan ditambahkan sedikit kapur sirih.

Kentang Hitam rebus
Rasa kentang ini hambar tidak segurih Uwi, ataupun umbi–umbian sejenisnya, ketela rambat ada yang gurih tetapi ada juga yang manis utamanya ketela rambat yang berwarna orange, umbi gembili rasanya manis. Kentang Hitam termasuk tanaman langka, sehingga untuk anak–anak generasi Milenium apalagi gen Z, sudah tidak mengenalnya. Sehingga jika dihidangkan umbi kentang Hitam pertanyaan yang muncul, pahit tidak kalau dimakan, enak tidak. Padahal jaman saya kecil kentang Hitam merupakan pengganti makanan pokok, sebagai pengganti nasi. Nama ilmiah kentang Hitam adalah Plectranthus rotundifollus, merupakan umbi-umbian dari tanaman Herbaceae( berbatang lunak) dan anggota familia Lamiaceae. diwaktu saya lebih mengenal kentang ini dengan sebutan Kentang Klici.
Pekalongan, 17 Juli 2024
Terimakasih bunda
Sajian kentang hitam yang bergizi dan informatif