Endang Supriyati, Santri IRo Pekalongan

Pantai Tanjung Tinggi merupakan salah satu pantai di Belitung yang memiliki pesona alam yang sangat unik dan cantik. Selain Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Burung Mandi, Pantai Tanjung Pendam dan sebagainya. Pantai berlokasi di desa Ciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung Propinsi Bangka Belitung.

 Berjarak sekitar 37 km dari pusat kota Tanjungpandan, akses jalannya sangat bagus karena sudah beraspal dan cukup lebar. Dengan menempuh rute menuju Pantai Tanjung Kelayang dari pusat kota Tanjungpandan. Kita akan melewati juga Pantai Tanjung Pendam. Wajarlah jika Pantai Tanjung Tinggi ini menjadi lokasi syuting film  karena panorama alam yang disajikan sungguh sangat indah dan mengagumkan. Di Pantai Tanjung Tinggi  ratusan batuan granit yang terhampar tak karuan dengan ukuran yang berbeda-beda, rata-rata bentuknya besar-besar.
Selain itu, pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang lembut serta air laut yang jernih dan berwarna hijau toska serta biru yang sangat cantik. Dengan memiliki luas sekitar 80 hektar, maka memungkinkan pengunjung untuk mengeksplor Pantai Tanjung Tinggi. Dimana setiap titik memiliki sajian alam yang berbeda. Banyak pengunjung duduk-duduk diatas batuan granitnya kemudian memandang jauh ke arah laut, dan menyaksikan betapa indah ciptaanNYA. Daya tarik selanjutnya dari Pantai Tanjung Tinggi ialah pemandangan matahari terbenam atau sunset yang sangat cantik. Tetapi kami tidak menyaksikan karena kami datang pagi menjelang siang hari.

Dengan keindahan alam yang dimiliki, Pantai Tanjung Tinggi memiliki beberapa lokasi spot foto yang sangat indah. Orang muda biasa menyebut dengan istilah eye catching banget. Lokasi favorite pengunjung ialah dengan berfoto di atas batuan granit, dimana hamparan laut yang indah serta batuan yang ada akan terekam dengan sempurna. Bermain dipantai ini aman karena  ombak Pantai Tanjung Tinggi cukup tenang. Ketika hendak bermain air di sekitar Pantai Tanjung Tinggi, kita harus selalu waspada dan hati-hati ada hewan yang menjadi ancaman pengunjung yaitu sengatan hewan ubur-ubur, mampu membuat kita kesakitan. Pantai Tanjung Tinggi Belitung  memiliki luas tak kurang dari 80 hektar yang didominasi pasir putih.  Terdapat juga ratusan batu granit berukuran besar yang tersebar di sekitar pantai dan di kedua semenanjung di dekatnya.

Ukuran batu granit tersebut bervariasi bahkan ada yang mencapai ratusan kubik sehingga lebih besar dari rumah. Perpaduan hamparan pasir putih, batuan granit, serta air laut yang tenang menciptakan panorama pantai dengan keindahan sempurna.  Memang kalau difoto dari darat semua tampak sama, semua batu terlihat sama.  Kalau melihat tampilan di google keren banget, saat kita seakan biasa saja. Dahulu pantai ini merupakan pelabuhan nelayan dari masyarakat sekitar. Meski pantai ini tergolong aman untuk pengunjung namun yang harus diwaspadai adalah serangan ubur-ubur. Di sini aman jika ingin berenang karena ombaknya tergolong kecil dan tenang yang perlu diwaspadai adalah ubur-ubur.. Bahkan antara pasang naik dan pasang surut perbedaannya sangat kecil. Pada saat matahari beranjak kembali ke peraduan terlihat pesona kecantikan pantai yang luar biasa dengan sinar redup yang menerangi air laut sehingga membias warna keperakan. Sejak digunakan untuk syoting film Laskar Pelangi, warga menyebut Pantai Tanjung Tinggi adalah Pantai Laskar Pelangi. Di Pantai Tanjung Tinggi banyak aktivitas yang bisa kita lakukan. Selain berenang dan menyelam, aktivitas yang tak kalah menyenangkan di Pantai Tanjung Tinggi Belitung adalah bermain dan naik di batu-batu granit raksasa.

Setelah tujuh tahun berlalu kami belum lagi mengunjungi Pantai Tanjung Tinggi, rasanya seperti baru kemarin kami berdiri diatas batu-batu granit yang berserak. Pada bulan Juli 2017, kami berkunjung tanpa restribusi sama sekali, mau parkir, mau masuk lokasi..ya tinggal masuk saja. Berjalan dari ujung keujung Pantai Tanjung Tinggi serasa tidak capai  karena suguhan panorama yang sangat indah. Banyak pengunjung menikmati pantai ini, dapat melakukan hal yang diinginkan. Mau berendam dipantai, anak-anak bermain air juga ada tersedia perahu karet untuk menyusur pantai. Satu hal sangat terkesan saat kami berhenti disebuah pondok penjual kelapa muda, saat itu harga satuan kelapa muda Rp. 10.000,-, sudah menyeberang keluar pulau harganya murah ukuran ditempat wisata. Kami memesan dua buah, ternyata ibu penjual berbagi dengan penjual yang lain terbukti ada pondok kelapa muda masing-masing menyiapkan satu buah. Sederhana sebenarnya, tetapi ternyata ini langka, dan saat itu kami membuktikan.

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?