Pekalongan 27 Juni 2023.
Jalan Rampa Poriaha / Mungkur berada diwilayah Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah sempat viral, karena tebing dinding berkelambu hijau. Kelihatan indah menawan sangat menarik untuk berswa foto.
Ruas jalan Rampa Poriaha Mungkur untuk memperpendek jarak tempuh dari Tapanuli Tengah ke Tapanuli Utara tanpa harus melewati Sibolga. Untuk kendaraan kecil sangat menguntungkan, tetapi untuk kendaraan besar, seperti truk misalnya akan sangat berat melewati jalur ini. karena medan lebih terjal tikungan bersiku dengan kontur perbukitan.
Jalan ini dibuat untuk mempermudah jalur ekonomi. Pemandangan sangat indah melewati jalur ini, tetapi mas driver harus ekstra hati-hati tanpa meleng. Kita berada diruas jalan perbukitan, naik turun, berkelok landai, kadang juga berkelok tajam. Walaupun kami temui juga satu, dua truk besar melewati jalur ini.Tebing dinding seperti lumut terlihat dari kejauhan, berfungsi untuk menahan longsor. Agar jika terjadi longsor tebing batu tidak menimpa pengguna jalan yang sedang melintas.
Informasi yang saya dapatkan pelapis dinding tebing berwarna hijau yang terpasang harus dibeli diluar negeri, karena negara kita belum dapat memproduksi. Entah kalau saat ini, apakah sudah diproduksi atau belum Geotextile pelapis dinding tebing. Pelapis dinding tebing Geotextile serta Matras pengendali erosi. Juga menerapkan teknologi Hidroseeding dengan menanam biji Vegetasi agar air dapat terserap dengan baik.
Geotextile berupa lembaran sintetis tipis yang berfungsi sebagai stabilisasi dan perbaikan tanah yang dikaitkan dengan pekerjaan Teknik Sipil. Sementara matras pengendali erosi untuk melindungi segala jenis lereng. Dan Hidroseeding adalah proses penyebaran biji vegetasi secara tradisional untuk mereklamasi lahan rusak . Terima kasih sahabat telah membersamai perjalanan kami, dibulan Februari 2022.

Senangnya saya diajak berjalan-jalan ke Tapanuli Tengah, dengan panorama yang indah pula. terimakasih bunda
Sami-sami mbak Silvy, Malang memang mempesona. Kenangan yang ada adalah Diklat VEDC sewaktu masih aktip.
Terima kasih bunda
Saya baru menahu mengenai geotekstil ini
Mungkin saag inj negara kita sudsh dapat menbut s
Mantap dan indah sekali.
Betul Ust. Abu
Luar biasa mantap
Matur nuwun Cak
TOP cak Herman